Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap program vaksinasi massal di Bali dapat menekan laju penyebaran Covid-19. Menurut dia, apabila penyebaran virus corona di Bali mulai melandai, dan berangsur-angsur hilang, maka pemerintah akan mulai membuka sektor ekonomi satu per satu.
Hal ini disampaikan Jokowi usai meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 di Kabupaten Gianyar Bali, Selasa (16/3/2021). Vaksinasi ini ditujukan untuk para pelaku industri pariwisata, pimpinan umat beragama, perwakilan budayawan, perwakilan pemuda, hingga masyarakat setempat.
Apabila nanti sudah kelihatan penyebaran covid landai, menurun, kemudian hilang dengan tahapan-tahapan yang nanti didesain baik dari provinsi, kabupaten/kota maupun dari pusat, kita nanti akan memulai satu per satu pembukaan di ekonomi. Khususnya, sektor pariwisata di Provinsi Bali
Seperti diketahui, program vaksinasi di Indonesia sudah dimulai sejak 13 Januari 2021 dimana Jokowi menjadi orang pertama yang disuntik vaksin produksi Sinovac. Pada tahap awal, vaksinasi diprioritaskan kepada 1,5 juta tenaga kesehatan.
Selanjutnya, vaksinasi Covid-19 tahap dua diberikan kepada petugas layanan publik dan orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun. Petugas layanan publik yang dimaksud yakni damkar, BPBD, BUMN, BUMD, BPJS, kepala atau perangkat desa.